Cara Mengetahui Perbedaan BIOS LEGACY atau UEFI Pada PC atau Laptop
Saturday, December 8, 2018
1 Comment
Hello Guys,
pada postingan kali ini ane bakal menjelaskan tentang… yap betul seperti
judulnya sebelum itu kalian harus tau apa itu BIOS dalam sebuah Komputer atau Pc ?? BIOS, yaitu merupakan
suatu program yang ditulis dalam bahasa assembly yang bertugas mengatur fungsi
dari perangkat keras/ hardware yang terdapat pada komputer. Dan terdapat juga
Firmware, yaitu sebuah software yang bisa menjebatani antara system operasi
dengan hardware dengan sanggat detail. Nah untuk lebih jelasnya cekidot :
Pada dasarnya UEFI (EFI v2.x)
adalah standard teknologi baru yang berfungsi memperluas (mempercanggih) fungsi
dari program BIOS. Lalu sebelum lahirnya UEFI (EFI v2.x) atau standar interface
UEFI sekarang, diawali dengan digagasnya standard EFI pada pertengahan 1990an,
pada proyek pertama komputer server Intel-HP Itanium. Dan pelopor lahirnya EFI
pada saat itu adalah Intel dan HP maka pada perkembangan selanjutnya
disempurnakan lagi spesifikasi dan fitur"nya sehingga bisa diaplikasikan
di semua platform hardware komputer modern saat ini. Lalu dengan banyak nya
proses perkembangan, lahirlah spesifikasi interface baru yang disebut dengan
UEFI. U= Unified yang berarti diseragamkan standardnya. UEFI merupakan
perkembangan dari EFI (v1.x).
Teknologi Baru yaitu UEFI itu adalah merupakan komponen software yang
terdapat pada sistem komputer yang lebih modern. Walaupun awal-2nya hanya
digunakan pada komputer kelas Server, namun trend saat ini sudah mulai banyak
digunakan pada mesin" komputer PC kelas atas (High End) dan juga pada
laptop. Lalu setelah munculnya UEFI firmware yang sudah berkembang, maka
teknologi BIOS yang biasa (generasi sebelumnya) disebut dengan Legacy BIOS. *)
legacy bisa diartikan : standard teknologi lama. Harus diketahui bahwa sebenarnya
teknologi BIOS sudah berumur 30 tahun, maka sudah saatnya ada generasi
teknologi baru yang lebih canggih dan bisa mensupport perkembangan semua sisi pada hardware maupun teknologinya.
Jadi kalau dibandingakan dengan Bios Lama/legacy BIOS, maka UEFI
mempunyai banyak kelebihan baik dari segi fitur, level bahasa pemrograman,
kecanggihan dan kelengkapan fitur pengontrolan hardware komputer, tampilan
visual, kapasitas memori danbitcode.
Sementara jika Pada legacy BIOS,
dia menggunakan 16 bit-code, padahal teknologi prosesor komputer saat ini sdh
menggunakan 64 bit, tentu saja akan terjadi kesenjangan yang jauh. Ini baru
contoh paling simple dari keterbatasan (ketertinggalan) BIOS untuk bisa
mensupport perkembangan pesat dari teknologi hardware komputer. BIOS pertama kali diciptakan sejak 30 tahun
yang lalu oleh IBM, yang saat itu digunakan untuk produk" IBM PC. Jika
firmware teknologi jadul (obsolete technology) harus dipaksakan untuk
mensupport teknologi baru yang terus berkembang maka akibatnya pasti akan
menjadi masalah (stumbling). Oleh karena itu lahirnya EFi/UEFi adalah tuntutan
perkembangan zaman untuk mengimbangi pesatnya perkembangan komputer dewasa ini.
Beberapa Contoh kelebihan teknologi UEFI adalah, dukungan dengan format
GPT harddrive, kemampuan booting dari harddisk dengan kapasitas besar. Partisi
berupa Format GPT (GUID Partition Table) adalah teknologi format baru untuk
menangani harddisk berkapasitas lebih dari 2 terabytes. Selama ini kita
menggunakan format MBR untuk menyimpan boot code dan tabel partisi pada
harddisk dan media simpan. Namun keterbatasan dari MBR ini adalah bahwa ukuran
partisi maksimal adalah untuk sistem boot tidak bisa lebih dari 2 TB. Jika dengan
menggunakan format GPT, maka keterbatasan itu bisa diatasi dengan mudah. Lalu format
GPT secara tidak langsung mulai digunakan pada sistem komputer server yang
menggunakan harddisk kapasitas super jumbo. Jika HDD nya mempunyai size atau
ukuran sangat besar maka BIOS tidak akan bisa berkutik. Maka dari itu lahirlah
teknologi penggantinya yaitu UEFI sebagai firmware untuk mengontrol kerja dan
performance HDD.
Jadi untuk perkembangan BIOS
untuk ke depannya nanti, semua platform komputer akan beralih dari legacy BIOS
ke UEFI firmware. Mungkin untuk 5 tahun ke depan hampir semua produk laptop dan
PC yang dibuat oleh vendor sdh menggunakan UEFI dan meninggalkanpendahulunya:
legacy BIOS yang umurnya sudah 3 dekade.
Karena banyak nya kelebihan yang dimiliki UEFI sebagian besar vendor
sudah menerapkan UEFI sebagai pengganti BIOS pada produk mereka, pun karena
masih berada dalam masa transisi, didalam UEFI masih disematkan fitur BIOS
legacy atau CSM (Compatibility Support Module). Perkiraan ane Mungkin
untuk jangka waktu 3 atau 5 tahun kedepan BIOS akan punah, dan seluruh vendor
akan menerapkan UEFI pada produk mereka sudah terlihat dari banyak nya teknologi
komputer dan pc yang banyak menggunakan UEFI. Lalu perbedaan antara BIOS dan
UEFI itu apa? Sudah dijelaskan diatas, bahwa dari segi fungsinya antara BIOS
dan UEFI adalah sama. Perbedannya terletak pada fitur-fiturnya saja, antara
lain.
1. (EFI v2.x) UEFI sudah mendukung kapasitas penyimpanan hardisk lebih dari 2 TB, sedangkan pada BIOS maksimal adalah 2 TB.
2. UEFI sudah mendukung tipe partisi GPT yang diwajibkan pada saat melakukan instalasi sistem operasi terbaru khususnya Windows 10, Sedangkan BIOS hanya dapat menjalankan tipe partisi MBR atau Master Boot Record.
3. Sudah memungkinkan untuk menggunakan touchpad, mouse, bahkan touchscreen saat berada didalam UEFI, sedangkan pada BIOS hanya menggunakan keyboard.
4. Tampilan User Interface pada UEFI sudah jauh lebih menarik dan user friendly dari pada BIOS yang masih menggunakan mode display standar
1. (EFI v2.x) UEFI sudah mendukung kapasitas penyimpanan hardisk lebih dari 2 TB, sedangkan pada BIOS maksimal adalah 2 TB.
2. UEFI sudah mendukung tipe partisi GPT yang diwajibkan pada saat melakukan instalasi sistem operasi terbaru khususnya Windows 10, Sedangkan BIOS hanya dapat menjalankan tipe partisi MBR atau Master Boot Record.
3. Sudah memungkinkan untuk menggunakan touchpad, mouse, bahkan touchscreen saat berada didalam UEFI, sedangkan pada BIOS hanya menggunakan keyboard.
4. Tampilan User Interface pada UEFI sudah jauh lebih menarik dan user friendly dari pada BIOS yang masih menggunakan mode display standar
Kalian perlu
tahu bahwa partisi disk drive sebelum kalian dapat menggunakannya MBR (Master
Boot Record) dan GPT (GUID Partition Table) adalah dua cara berbeda untuk
menyimpan informasi partisi pada drive. Lalu Informasi ini mencakup mana partisi
mulai dan mulai, sehingga sistem operasi kalian tahu yang sektor milik setiap
partisi dan partisi yang bootable. Maka dari itu inilah sebabnya mengapa kalian
harus memilih MBR atau GPT sebelum membuat partisi pada drive.
CARA MENGETAHUI BIOS LEGACY ATAU UEFI
Pertama kamu tekan Win+R
dan ketikkan MSInfo32 dan tekan Enter atau dengan cara klik gambar search yang
berada di bawah kanan kiri ujung dekat gambar windwos lalu ketikkan MSinfo32
dan tekan enter. Dengan cara ini kamu akan membuka Window System Information
atau informasi system windows kalian. Jika Komputer kamu menggunakan BIOS maka
akan menunjukan Legacy. Jika menggunakan UEFI maka akan muncul UEFI seperti
gambar di bawah ini.
Nah jadi cukup
segitu saja penjelasan dari ane semoga bermanfaat jika ada pertanyaan atau ada
yang kurang dari materi artikel yang saya buat cukup comment saja, dan jangan lupa
untuk share jika ini benar” bermanfaat unutuk anda
Nice info 👌
ReplyDelete